Pengecatan epoxy lantai biasanya dikerjakan pada lantai beton supaya lantai bisa tahan pada air, tanah, dan berbagai bahan kimia lainnya. Tidak hanya sebagai pelindung, cat epoxy juga berfungsi untuk menghasilkan kesan mengkilap pada lantai, sehingga membuatlantai semakin tampak lebih bersih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa tingkatan proses pengerjaan pada epoxy lantai yang harus dilakukan.
Tahap Pengerjaan Pada Epoxy Lantai
Seringkali dinding yang dicat hanya dengan satu warna terlihat begitu monoton dan membosankan. Tetapi, mengecat ulang dinding bukanlah jalan satu-satunya untuk merubah tampilan ruangan di tempat tinggalmu. Apalagi jika sebagian dari kamu yang tinggal di kontrakan atau kos, pasti sering mendapati dilarangan untuk mengecat ulang dinding.
Apakah kamu berkeinginan merenovasi rumah atau menghias kamar kos, kamu nggak perlu kuatir. Jangan biarkan hal-hal tersebut menghambat kreatifitasmu karena sangat banyak jenis hiasan dinding yang dapat kamu manfaatkan.
Kolam renang di rumah senantiasa menjadi fasilitas paling favorit bagi banyak orang. Tak hanya daerah-daerah komersil seperti hotel saja yang memiliki kolam renang, rumah pribadi juga mulai banyak memiliki kolam renang. Akibatnya, peningkatan pembangunannya mulai bermunculan. Misalnya rumah bertingkat dua yang ingin membangun kolam renang di lantai dua atau lantai atas, semuanya perlu perencanaan yang matang.
Membangun kolam renang di lantai atas bukan hal yang mudah untuk direalisasikan. Setidaknya, pertimbangan-pertimbangan rinci mengenai konstruksinya juga harus dipikirkan dengan matang. Kenapa harus dipikirkan dengan matang? Supaya potensi-potensi yang mungkin muncul seperti bocor tak menjadi biang persoalan yang lebih serius.
Desain interior Skandinavia ditandai oleh minimalis, kesederhanaan, dan fungsionalitas. Sedangkan desain Skandinavia sudah ada semenjak tahun 1950-an, masih konsisten menjadi popularitas populer dalam desain interior dikala ini.
Milik sekolah modernisme, desain Skandinavia merupakan gerakan desain yang ditandai dengan konsentrasi pada fungsionalisme dan kesederhanaan. Ini juga termasuk pengaplikasian bahan natural, seperti kulit, kayu, dan rami. Kecuali itu, desain interior Skandinavia kerap diberi pengaruh oleh koneksi ke alam, yang menggabungkan format-format natural, abstraksi, dan pengaplikasian faktor-faktor natural.