Menyewa ruang kantor yang ideal menjadi salah satu solusi permasalahan operasional yang tidak jarang timbul di perusahaan startup.

Mempunyai perusahaan rintisan atau startup telah menjadi popularitas dalam beberapa tahun terakhir ini. Malahan, pemerintah Indonesia terus menggenjot pembuatan perusahaan baru dalam bidang teknologi dan digital. Diharapkan, perusahaan ini dapat terus berkembang dan menyerap banyak lapangan pekerjaan.

Walaupun harapan perihal perusahaan rintisan atau startup ini cukup besar, banyak sekali permasalahan yang membuat beberapa perusahaan startup bertumbangan. Situasi itu berhubungan dengan dana yang dipakai untuk operasional termasuk menyewa tempat untuk mengawali usaha.

Bila Anda baru saja mendirikan perusahaan startup dan berniat untuk menyewa gedung atau ruangan, simak beberapa tips menyewa ruang kantor untuk perusahaan startup di bawah ini.

Waktu Sewa yang Ditawarkan

Waktu sewa kantor yang ditawarkan oleh pemilik kantor atau lahan tentu lebih dari satu tahun. Semakin lama jangka waktu sewanya, mereka akan dengan mudah melepaskan ruangan untuk digunakan oleh perusahaan baru yang Anda buat.

Sayangnya menyewa dalam jangka waktu lama bukanlah sesuatu yang dianjurkan. Bisa jadi sekarang Anda masih kesusahan dengan operasional, namun beberapa bulan ke depan dapat saja Anda mendapatkan investor yang besar dan kantor harus dipindahkan. Hal lain yang seharusnya dipertimbangkan adalah rasa bosan jika harus berada di tempat yang sama selama bertahun-tahun.

Simak Juga: Sewa Gudang

Boleh atau Tidaknya Melakukan Perubahan

Bila Anda hanya mempunyai perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli mungkin tidak butuh ruangan yang menarik. Tapi, jika Anda mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang media dan agensi digital, mempunyai kantor yang menarik benar-benar diperlukan.

Terlebih lagi jika Anda mempunyai cukup banyak pekerja startup dari klasifikasi golongan milenial muda. Mempunyai kantor yang menarik dan dapat diubah-ubah sesuai dengan harapan agar dapat meningkatkan produktivitas. Tanyakan pada pemilik properti berhubungan permasalahan modifikasi, apakah dapat dilakukan atau tidak.

Kenaikan Harga Sewa di Tiap Periodenya

Pemilik properti mempunyai taktik tersendiri berhubungan dengan harga sewa dan menerima profit. Ada yang menentukan sewa minimal satu tahun dan tahun selanjutnya ada kenaikan harga. Umumnya kenaikan harga sebanding dengan lokasi dari kantor yang akan Anda sewa.

Semakin strategis lokasi kantor startup yang dipilih, maka semakin mahal pula harga sewa yang akan dibayarkan per tahunnya. Pertimbangkan hal ini sebelum menyewa supaya operasional untuk kantor tidak menurunkan profit yang didapat.

Cek Juga: Sewa Ruko

Kebebasan untuk Melaksanakan Pemindahan Status Sewa

Ada kalanya Anda terlanjur menyewa ruangan cukup lama untuk startup, namun ada perubahan sehingga harus pindah atau menggunakan sebagian dari ruangan saja untuk bekerja. Tanyakan pada pemilik properti apakah boleh memindahkan sewa ke orang lain atau membaginya sehingga harga sewa dapat lebih murah.

Bila pemilik properti memperbolehkan, Anda tidak perlu khawatir jika tiba-tiba bosan dan ingin pindah. Properti dapat dipindahkan sewanya dan perjanjian dapat diperbarui lagi. Fleksibilitas inilah yang semestinya dicari supaya tidak salah sewa dan merugikan Anda di kemudian hari.

Pakai Jasa Pencari Sewa Kantor

Beberapa pemilik properti terkadang sulit diajak diplomasi terutamanya yang berkaitan dengan perubahan dan juga jangka waktu sewa. Bila Anda tetap berharap menyewa bangunan itu pakai jasa penyewa seperti broker yang akan melakukan negosiasi dengan pemilik properti.

Harga sewa dari broker ini bervariasi dan bergantung dengan lokasi dari properti. Semakin sulit, maka semakin besar pula harga jasa yang seharusnya dibayarkan. Cari broker yang memang kompeten dan jika memungkinkan berdasarkan rekomendasi rekan kerja.

Demikian ulasan perihal tips menyewa ruang kantor atau ruangan untuk perusahaan startup. Semoga dapat memberikan banyak manfaat untuk Anda.

Kunjungi Juga: Sewa Rumah